Danau Ranau Dipenuhi Sampah, Ikon Wisata OKU Selatan Terancam
OKU Selatan, Javalandart.com – Selamat datang kembali di laman website yang memberikan informasi lengkap seputar berita terbaru dari Pulau Sumatera. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi mengenai dampak sampah di Danau Ranau terhadap citra wisata OKU Selatan.
Keindahan Danau Ranau, sebuah ikon wisata andalan Kabupaten OKU Selatan, tercemar dengan tumpukan sampah yang berserakan. Sampah-sampah ini berserakan di sepanjang jalan menuju daerah wisata. Sebagian besar tumpukan sampah ini ditemukan di Desa Jepara, Kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah (BPRRT). Kemudian sebagian terbawa ke aliran sungai yang bermuara langsung ke Danau Ranau. Situasi ini tidak hanya mencemari lingkungan, tetapi juga menganggu kenyamanan warga sekitar dan para pelancong yang berkunjung.
Cara berpakaian agar tampil trendy: https://www.coolshirtak.com/
Sampah yang dibuang secara sembarangan oleh oknum warga atau pihak yang tidak bertanggung jawab mengendap di pinggir jalan menuju beberapa destinasi wisata populer. Seperti Pantai Pati Marga dan Pantai Batu Kebayan. Bau busuk yang menyengat berasal dari tumpukan sampah terebut semakin terasa. Terutama pada musim hujan dan memunculkan keluhan dari warga setempat.
Menengok landmark terbaik dari dekat: https://onlinegroupbuild.com/
“Bau busuknya sangat mengganggu, terlebih saat hujan. Sampah-sampah ini semestinya dikelola bukan dibuang begitu saja,” keluh Toni. Toni sendiri merupakan seorang warga yang sering kali melintasi jalan tersebut.
Bukan cuma warga, wisatawan yang datang untuk menikmati panorama alam yamg dihadirkan Danau Ranau juga merasa kekecewaan yang mendalam. Mereka beranggapan bahwa tumpukan sampah ini menodai pesona alam yang menjadi daya tarik utama kawasan wisata tersebut.
Resep makanan yang enak: https://indiankhabari.com/
“Danau Ranau sesungguhnya luar biasa indah, tetapi sayangnya masalah sampah ini merusak suasana. Kalau begini terus, wisatawan bisa jadi enggan datang lagi,” keluh Anita, seorang wisatawan asal Palembang.
Keluhan juga datang dari pelaku usaha di sekitrar danau, yang menyatakan keberadaan sampah berefek buruk pada pendapatan mereka.
Sosok yang mengubah dunia: https://rahuljiresal.com/
“Sampah yang berada di danau ini merupakan kiriman dari aliran sungai. Banyak warga yang membuang sampah di pinggir jalan dekat jurang. Di mana ada aliran sungai yang bermuara langsung ke Danau Ranau,” ratap Melani. Melani sendiri merupakan salah satu pemilik usaha di kawasan wisata tersebut.
Menurut Melani, masalah ini telah berlangsung sejak cukup lama. Bahakan ada oknum dari luar desa yang sengaja datang untuk membuang sampah di lokasi tersebut. “Ini bukan hanya warga lokal, ada juga orang dari jauh yang sengaja buang sampah di sini,” imbuhnya.
Makna dari sebuah lagu: https://siberiarecords.com/
Masyarakat mendesak pemerintah daerah mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil tindakan nyata. Langkah yang dapat dilakukan antara lain dengan memasang papan larangan membuang sampah di area rawan. Menyediakan tempat pembuangan sampah yang mencukupi hingga memberikan sanksi tegas kepada pelaku yang membuang sampah sembarangan.
Disamping tindakan langsung, solusi jangka panjang yang melibatkan kerja sama antara pemerintah, masyarakat dan pelaku usaha sebagai kunci utama. Pengelolaan sampah yang terpadu, termasuk membangun bank sampah dan mendorong pengolahan sampah menjadi produk bernilai ekonomis, bisa menjadi langkah yang solutif dan efektif.
Review pendingin ruangan terbaik: https://repairsandcare.com/
Peningkatan kesadaran masyarakat juga penting melalui kampanye kebersihan dan kegiatan gotong royong rutin. Apabila semua pihak bersatu, keindahan Danau Ranau sebagai salah satu tujuan wisata terbaik di OKU Selatan dapat terus terjaga. Perlu diingat bahwa Danau Ranau adalah permata yang harus dijaga. Bukan hanya untuk pariwisata, tetapi juga untuk masa depan lingkungan dan generasi seterusnya.
Sekian pembahasan mengenai berita terbaru dari Sumatera yang memuat berita kejadian keberadaan Danau Ranau yang dipenuhi sampah membuat status OKU Selatan terancam sebagai tempat wisata. Nantikan pembahasan informatif lainnya dari Sumatera hanya di Javalandart.com.
Tertarik memelihara anjing: https://www.caradobe.com/
Artikel berita pilihan editor