SD Islam Siti Hajar Mengajak Siswanya Mengunjungi LPKA Tanjung Gusta
SD Islam Siti Hajar mengajak sejumlah siswanya untuk mengantisipasi tindak kejahatan dengan mengunjungi LPKA Tanjung Gusta, Medan
Medan – Selamat datang kembali di situs javalandart.com. Seperti biasa kami sebagai media online seputar berita di sumatera utara akan memberikan berbagai infomasi terbaru dan menarik seputar kejadian dan peristiwa yang terjadi di Sumatera Utara khususnya Kota Medan. Pada hari ini javalandart akan membagikan sebuah kegiatan menarik yang dilakukan oleh sebuah sekolah dasar di kota medan yang mengunjungi Lembaga Pembinaan Anak Kelas 1 Medan (LPKA) di Kelurahan Tanjung Gusta. (20/08/2024).
Pada kegiatan tersebut melibatkan sekolah dasar (SD) Islam Siti Hajar yang mengajak para siswanya melakukan kegiatan study tur. Namun tidak seperti pada study tur biasanya yang pergi ke tempat-tempat wisata dan rekreasi. Namun kali ini mereka akan mengunjungi Lembaga Pembinaan Anak Kelas 1 Medan (LPKA). Kegiatan ini dilakukan pihak sekolah mengedukasi secara langsung dan juga memberikan antisipasi dengan tujuan agar tidak terjadi tindak kejahatan dikalangan anak-anak.
Kegiatan kali ini berkesempatan bagi anak-anak siswa Lembaga SD Islam Siti Hajar untuk berinteraksi dan berdialog langsung dengan anak binaan. Agar terhindar dari segala bentuk kejahatan dan tindakan kriminal lainnya. Berdasarkan momen yang dibagikan terlihat sejumlah siswa berdialog secara langsung dengan ramah dan sopan dengan para anak binaan. Dan mengajukan beberapa pertanyaan kepada mereka.
Selain mengunjungi serta berdialog dengan para anak binaan lembaga pembinaan, para siswa SD Islam Siti Hajar juga menghibur mereka dengan sejumlah aksi tarian yang ditampilkan seperti salah satunya adalah Tari Aceh. Menurut penuturan dari kepala sekolah SD Islam Siti Hajar Medan, Bapak Rahmat Martua menyampaikan bahwa saat ini sangat marak tindak kejahatan. Yang banyak melibatkan anak-anak di bawah umur yang tidak terlalu tahu atas apa tindakan yang sudah dilakukan. Bahkan beberapa dari mereka tidak sadar telah berbuat sesuatu yang melanggar hukum.
Minat membaca berita dari daerah lain : Pengedar Narkoba Jaringan Malaysia Berhasil Diamankan di Bekasi
Akibat peristiwa tersebut membuat pihak sekolah merencanakan program tersebut agar seluruh anak didiknya mendapatkan edukasi perihal tindakan kriminal. Yang suatu saat ditakutkan ada orang tidak bertanggung jawab yang menghasut mereka untuk melakukan tindakan tersebut. Rahmat juga menambahkan harapannya dengan adanya program kunjangan ini para siswa bisa berdialog langsung dengan anak binaan. Dan diharapkan para siswa tersebut tahu tindakan atau kesalahan yang sudah dilakukan agar tidak terulang kembali di kemudian hari.
Rahmat berpendapat bahwa ilmu terbaik didapatkan dari pengalaman hidup. Yang di mana pada saat ini para siswa mendapatkan kesempatan untuk belajar dari pengalaman orang lain. Rahmat juga meminta anak-anak untuk lebih memiliki rasa bersyukur yang lebih tinggi lagi. Setelah melihat kondisi teman-teman seumurannya yang menjadi binaan di LPKA tersebut.
Kepala Lembaga Pembinaan Anak Kelas 1 Medan (LPKA), Menda Tarigan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak sekolah SD Islam Siti Hajar. Yang sudah membuat program kunjungan ini dengan memilih LPKA sebagai tempat kunjungannya. Menda menambahkan bahwa dirinya merasa senang melihat interaksi dan dialog antara anak binaan dan para siswa dari SD Islam Siti Hajar. Terlihat ada senyum diwajah mereka karena bisa berbagi pengalaman mereka kepada orang lain dan berbicara banyak hal kepada orang luar, yang jarang mereka lakukan selama di sini.
Baca juga berita terbaru dari Ibukota : Update Daerah
Menda menambahkan bahwa seluruh pengurus LPKA merasa senang karena masih ada yang memperhatikan anak-anak ini. Mereka terlihat senang dengan kehadiran para siswa SD Islam Siti Hajar yang datang berkunjung meski hanya sekedar berdialog dan berinteraksi.
Sekian berita seputar peristiwa atau kejadian terbaru yang terjadi di Sumatera Utara, nantikan informasi menarik lainnya hanya di javalandart.com.
